SERVICE RENOVASI TOILET SANIITARY DAN PLUMBING 082210355355 // 021 22323486

Minggu, 12 Mei 2019

Jasa renovasi kamar mandi/toilet

JASA RENOVASI
Kami adalah perusahaan jasa renovasi rumah, bangunan terbaik di Jakarta. Kami memiliki berbagai macam keutamaan pada pelayanan kami. Banyak yang menawarkan renovasi, tetapi kami bukan hanya terbaik di bidangnya, tetapi juga kami memiliki karyawan dengan kemampuan profesional. Kami memberikan konsultasi gratis untuk semua layanan kami, setelah kerjasama berlangsung demi menjaga kepercayaan anda.

Hal utama yang harus diingat ketika akan merenovasi rumah adalah kesiapan finansial atau dana, prioritas pekerjaan dan tentu saja waktu pengerjaan. Dalam hal prioritas pekerjaan, kami biasanya membagi beberapa pekerjaan kepada beberapa bagian :

Pekerjaan Atas
Pekerjaan yang ada di area ini misalnya :  Ganti genteng bocor , ganti aluminium foil , pasang talang air,  tandon air bocor ,  pompa air rusak , pasang turbin ventilator , pasang water heater, water proofing, pasang baja ringan, pasang plafon atap, kelistrikan dan lampu, sampai ngedak lantai atas. Mungkin ada permasalahan lain yang tidak terdapat di artikel ini, silahkan hubungi kami.

Pekerjaan Tengah
Pekerjaan di area ini misalnya : pengecatan tembok , ganti kusen pintu jendela , pasang AC , perabotan elektronik , pembuatan teras , pembuatan dak jemur , pasang kanopi , pagar, pemipaan air, pasang alarm CCTV.   Pekerjaan interior seperti : pembuatan kitchen set ,  furniture melamik duko, pasang wallpaper dll. Mungkin ada permasalahan lain yang tidak terdapat di artikel ini, silahkan hubungi kami.

Pekerjaan Dasar / Bawah
Pekerjaan di area ini misalnya :  Ganti keramik lantai , flooring, pembuangan air, pasang septik tank, pembuatan taman, ganti taman karena ada hama ulat , biopori, pompa air bersih dll.

Itu dari sekelumit catatan jenis pekerjaan renovasi rumah , masih banyak lagi pekerjaan – pekerjaan yang bisa kita temukan di lapangan. Untuk itu dalam pengerjaan renovasi harus benar – benar teliti dan apikator pelaksananya harus profesional dan berpengalaman.

Hubungi Kami :

Kantor kami : Jl Tebet barat No.21 jakarta selatan 12820
Telpon/WA   : 0856-1288-706
Telpon/WA   : 0822-10-355-355
Kantor         : 021-22323486


Fortopolio
Pekerjaan renovasi toilet Masjid Al Azhar BSD serpong bulan April 2019
pekerjaan meliputi :
1. bobok bikin saluran baru air bersih dan air kotor
2. pemasangan installasi urinal
3. pemasangan installasi kloset
4. pemasangan keramik baru
5. pemasangan  partisi kamar mandi
6. pemasangan shower,kran,dan pemipaan lain nya
jasa pasang kloset



jasa pasang kloset

partisi kamar mandi

jasa pasang urinal


Sabtu, 13 Oktober 2018

Cuci keramik kamar mandi

jualpembersihkeramikkamarmandi.wordpress.com

Berikut ini adalah pengalaman kami dalam mencegah dan membersihkan toilet yang berkerak. Membuat toilet menjadi nyaman untuk digunakan. Jika anda ingin memiliki toilet yang bersih dan nyaman, maka anda harus mengorbankan tenaga dan waktu anda untuk secara rutin melakukan perawatan terhadap toilet anda.
Dalam suatu bangunan rumah, keberadaan sebuah toilet adalah sesuatu yang sangat vital. Kebersihan toilet hampir bisa dikatakan mewakili atau mencerminkan kebersihan seluruh rumah. Betapapun  megah dan mewah rumah anda, akan tetapi jika toiletnya tampak kotor dan bau, maka akan mengurangi nilai kemewahan rumah anda, dan meninggalkan kesan negatif bagi tamu yang berkunjung.

Nah, pada artikel kali ini, kami ingin sedikit sharing dengan anda dalam pemeliharaan dan pembersihan lantai keramik dari kerak, karena menurut kami hal yang paling membuat toilet tampak jorok adalah adanya kerak dan lumut pada lantai keramik. Lalu bagaimana dengan toilet di rumah anda?


Darimana kerak pada keramik berasal?
1.     Kerak pada keramik lantai dan dinding toilet anda sebenarnya berasal dari adanya kandungan kapur pada air toilet anda. Bagian keramik yang secara terus menerus terkena air lama kelamaan akan berkerak. Ketika air membasahi keramik, maka air akan menguap dan meninggalkan residu berupa kapur yang awalnya tidak terlihat, baik di kermik lantai maupun dinding. Seiring berjalannya waktu, residu ini akan mengendap dan semakin bertambah banyak dari hari ke hari. Semakin banyak tumpukan endapan kapur pada keramik toilet anda, akhirnya keramik toilet anda akan tampak berkerak dan kotor.
2.     Penyebab lainnya adalah lumut yang tidak dibersihkan dalam jangka waktu yang lama. Keramik yang tampak berlumut kekuning - kuningan terkadang disebabkan oleh debu yang bercampur/ menempel pada keramik yang basah. Semakin lama debu halus ini makin menumpuk dan mengendap dan akhirnya berkerak, berwarna coklat kekuning - kuningan. Tampak jorok bukan?


Sebenarnya kami lebih suka untuk mencegah keramik agar jangan sampai pada tahap berkerak dan susah dibersihkan. Jika sudah sampai pada tahap berkerak, maka sejauh yang kami tahu, tidak ada cairan pembersih yang benar - benar mampu mengatasi membersihkan keraknya dengan tuntas. Ada kalanya setelah dibersihkan dengan cairan pembersih kerak, masih saja tersisa bekas keraknya. Ada kalanya juga cairan pembersih malah merusak lapisan keramik, sehingga keramik akan tampak kusam dan ada noda - noda kehitaman. Bahkan yang sering terjadi, cairan pembersih dengan kadar yang tinggi akan merusak dan menghancurkan nat keramik, sehingga nat keramik jadi berlubang.

Kita jadi serba salah. Jika memakai cairan pembersih yang tidak terlalu keras, kerak tidak hilang. Jika kita menggunakan cairan pembersih dengan kadar yang tinggi, maka malah akan merusak keramik.

Untuk itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk merawat toilet kita secara rutin agar tidak berkerak. Kabar baiknya adalah bahwa cara merawat ini sangat mudah jika kita mau. Hanya dengan membersihkan dan menyikat keramik dengan sikat keramik toilet
  pada lantai dan dinding kamar mandi anda secara rutin, maka keramik toilet anda akan bebas dar kerak. Paling tidak hal ini anda lakukan seminggu sekali. Tiga hari sekali lebih baik lagi. Sikatlah dengan sikat halus dan tanpa deterjen apapun semua permukaan keramik toilet anda. Sikat pula pada bagian nat keramik. Kalupun anda ingin memakai deterjen, pakailah yang tidak keras, pakailah sabun pencuci piring atau cairan pembersih lantai yang biasa anda gunakan untuk mengepel lantai. Sikat juga pada bagian sudut - sudut toilet.
Dengan melakukannya secara rutin , anda telah mencegah menumpuknya endapan kapur maupun debu pada lantai keramik anda , sehingga
 kerak pada keramik toilet bisa dicegah.

Akan tetapi jika toilet di rumah anda sudah terlanjur berkerak, apa yang harus anda lakukan? Nah, simak tips berikut ini.
CaraMembersihkan Lantai dan Dinding Keramik Toilet yang Berkerak
1.     Menggunakan batu apung. Ini adalah cara yang paling aman menurut kami, karena tidak menggunakan cairan kimia berbahaya. caranya anda tinggal mengosok - gosokkan batu apung pada keramik yang basah pada toilet yang berkerak, maka kerak akan berkurang. Kelemahan cara ini adalah tidak bisa membersihkan kerak yang telah masuk dalam pori- pori keramik toilet anda. Biasanya kan lantai toilet menggunakan keramik yang sedikit berpori agar tidak licin. Mungkin tidak hilang semuanya, akan tetapi keramik anda akan tampak lebih bersih.
2.     Menggunakan kaporit, siram noda kerak dengan air hangat, lalu taburkanlah kaporit di atasnya. Diamkan beberapa saat, bilas dengan air bersih. Gosok sekali lagi dengan air sabun,bilas sampai benar - benar bersih. Sekarang toilet anda jadi tampak lebih bersih kan?
3.     Menggunakan cuka. Sebenarnya ini adalah cara yang tidak kami sarankan, karena berpotensi merusak keramik kamar mandi anda. Tapi kalau anda mau mencobanya caranya dengan kuaskan cuka makan kadar 70% pada permukaan keramik yang berkerak, diamkan 30 menit, lalu bilas sampai bersih dengan air.
4.     Menggunakan air jeruk nipis. Jeruk nipis mengandung asam sitrat, yaitu asam organik yang mengandung ikatan kimia sederhana. Zat ini berfungsi untuk menghilangkan noda dan juga aroma yang tidak sedap. Oleskan cairan jeruk nipis ini pada keramik yang berkerak, diamkan sebentar lalu sikatlah dengan sikat lembut. Bilas dengan air. Selesai.
5.     Cairan Pembersih Kerak. Cara ini juga bukan cara yang kami anjurkan, karena berpotensi merusak keramik dan nat. Cairan pembersih kerak ini mudah anda peroleh di pasaran dengan aneka merknya. setahu kami cairan ini mengandung klor yang tinggi. Jika anda hendak  mencobanya, jangan lupa baca aturan penggunaannya dengan teliti.
Demikianlah beberapa cara membersihkan lantai keramik toilet yang berkerak. Bagaimanapun juga kami lebih suka mencegah keramik agar tidak sampai berkerak daripada membersihkan keramik yang terlanjur berkerak. Untuk itu rawatlah secara rutin keramik toilet anda. Semoga artikel ini membantu. 


Jasa bikin spiteng



JASA BIKIN SPITENG

Sepiteng spitenk septictank beda penulisan tetapi sebenarnya satu arti yaitu tempat pembuangan akhir water close atau WC.

Tangki septik (bahasa inggris: Septic Tank) adalah suatu kolam atau bak bersekat-sekat sehingga terbagi-bagi dalam beberapa ruang, biasanya terdapat di bawah tanah. Tangki septik merupakan tempat pembuangan yang dibuat tangki ini dibuat dengan bahan yang kedap air sehingga air dalam tangki septik tidak dapat meresap ke tanah. Tangki septik berguna untuk pembuangan kotoran, tinja, dan sebagainya, yang tidak boleh disalurkan ke saluran pembuangan. karena kekotorannya, dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Dalam tangki septik, air pembuangan dan bahan padat yang ikut diberi kesempatan membusuk dan musnah secara alamiah., air yang keluar karena berlebih dibuang ke sumur septik yang dapat meneruskannya ke air tanah tanpa mengganggu kebersihan air tanah Jika tidak diguyur dengan obat pembasmi renik, untuk jangka waktu lama, tangki septik tidak perlu dikuras.
 Tangki septik digunakan untuk mengolah limbah cair rumah tangga skala individual. Tangki septik terdiri dari bak pengendap, ditambah dengan suatu filter yang diisi kerikil atau pecahan batu untuk menguraikan limbah.[ Penguraian zat organik dalam limbah cair atau tinja dilakukan oleh bakteri anaerobik.[2] Bak pengendap biasanya terdiri dari dua ruangang, yang pertama berfungsi sebagai bak pengendap pertama, pengurai lumpur (sludge digestion) dan penampung lumpur.[2] Sedangkan ruang kedua berfungsi sebagai pengendap kedua dan penampung lumpur yang tidak terendapkan di ruang pertama dan luapan iar dari bak pengendap dialirkan ke media filter dengan arah aliran dari bawah ke atas.[2]

 Septictank, adalah bak untuk menampung air limbah yang digelontorkan dari WC (water closet), konstruksi septictank ada disekat dengan dinding bata dan diatasnya diberi penutup dengan pelat beton dilengkapi penutup control dan diberi pipa hawa T dengan diameter ø1 ½ “, sebagai hubungan agar ada udara / oksigen ke dalam septictank sehingga bakteri - bakteri menjadi subur. Sebagai pemusnah kotoran - kotoran atau tinja yang masuk ke dalam bak penampungannya.




 Pembuatan tangki septik berfungsi untuk mencegah timbulnya penyakit perut menular sepert tifus kolera desentri dan sebagainya, yang menyebar melalui tinja/feses atau kotoran manusia. Karenanya, pengelolaan kotoran tersebut harus dilakukan secara baik dan berencana, agar hasilnya tidak berpengaruh negatif terhadap kesehatan, kebersihan dan estetika lingkungan.[


 Fungsi Septictank;
 Sebagai penampungan air limbah & proses penghancuran kotoran - kotoran yang masuk, air limbah ini akan mengalir ke rembesan/ sumur peresapan yang jaraknya tidak jauh dari septictank, begitu juga penempatan septictank tidak terlalu jauh dari WC (water closet).
 Hubungan septictank dan rembesan, berupa pipa paralon yang diujungnya diberi lubang - lubang agar aliran air limbah dapat merata pada lubang rembesannya.
Tidak semua saluran air kotor dialirkan ke arah bak septictank, jadi aliran air limbah yang masuk ke septictank hanya dari WC saja.

 Hal yang penting menghitung volume septictank perlu untuk perencanaan:
Misalkan jumlah penghuni 10 orang. Diperhitungkan setiap orang membuang air sebanyak 25 l/hari.
Diperkirakan kotoran akan hancur habis dimakan oleh bakteri dalam waktu 3 hari.
Berarti volume air buangan dihitung waktu 3 hari, jadi banyaknya air buangan yang harus ditampung oleh bak septictank = 10 x 25 x 3 = 750 l.
Dipakai ukuran luas bak = 1,20 x 0,80= 0,96 m2 tinggi air diambil = 1 m, jadi volume air yang dapat ditampung= 0,96 x 1= 0,96 m3 ’960 l> 750 l.
Untuk ruang hawa diambil tinggi ± 1/3 tinggi airnya = 1/3 x 1 m= 0,35 m,
Jadi volume total septictank= (tinggi air + tinggi ruang hawa) x luas bak = 1,35 m x 0,96 m2= 1,296 m3 ~ 1,3 m3
Ukuran ini adalah ukuran ruang dalam septictank.

Resapan air kotor/ rembesan;
Rembesan adalah lubang yang berdekatan dengan septictank, gunanya mendapatkan aliran air limbah dari septictank. Konstruksi rembesan terdiri dari pelapisan dari macam - macam bahan dari pasir, diatasnya dipasangkan ijuk, kemudian dipasangkan krikil atau split dipasangkan lagi ijuk diatasnya diberi pasangan batu karang yang berongga diberi ijuk lagi dan pasir kembali dan seterusnya, yang perlu diperhatikan sekeliling lubang diberi ijuk. Pipa paralon ø 2 ½ “ yang di dalam rembesan diberi berlubang - lubang untuk memudahkan penyebaran air limbah yang mengalir dari septictank ke rembesan. Jika akan memasang sumur pompa atau jet pump agar dipasang lebih dari 10m’. dari penempatan septictank dan rembesan, untuk menghindari infiltrasi air limbah dari rembesan.

Pengertian Bak Kontrol;
 Bak kontrol merupakan bak kecil yang terpasang diantara pasangan saluran air kotor, gunanya sebagai pengontrol setiap saat jika saluran air kotor terjadi hambatan atau terjadi genangan ait yang tidak kita inginkan.

Bak kontrol menggunakan penutup dari cor - coran beton tulang dilengkapi dengan besi pengangan untuk membuka.

Dasar bak kontrol harus lebih dalam dari dasar saluran air kotor yang ada dimaksudkan agar endapan yang terjadi mudah dibersihkan.
 Penempatan bak kontrol ada juga ditempatkan pada penutup septictank disamping sebagai pengontrol dapat juga untuk memasukkan slang penyedot air limbah di septictank.

 Dalam perancangan sebuah tempat tinggal salah satu hal yang perlu mendapat perhatian adalah sistem pembuangan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga terbagi menjadi 2, yaitu :

1.Limbah berupa air yang berasal dari kamar mandi, bak cuci, dapur dll (tidak mengandung tinja)           yang lazim disebut grey water
2.Limbah yang berasal dari kakus (water closet/WC) berbentuk tinja manusia yang lazim disebut           black water

Untuk merancang sistem pembuangan  limbah rumah tangga kita bisa memulai dengan menginventarisasi kebutuhan dan permasalahannya.  Dari hasil inventarisasi tersebut diperoleh solusi pemecahannya. Air limbah yang berupa grey water umumnya dibuang ke arah depan bangunan karena biasanya di sanalah terdapat saluran pembuangan (got)  yang  terhubung dengan saluran riol kota.  Agar air mengalir lancer  saluran pembuangan utama sebaiknya menggunakan pipa paralon  (PVC) berukuran minimal 4 inci. Saluran pun harus dibuat miring, dimana semakin ke depan semakin rendah.  Sedangkan salah satu solusi terhadap permasalahan limbah rumah tangga yang berwujud black water adalah dengan merancang tangki septic (septictank).

Persyaratan Teknis Pembuatan Tangki Septik
 Untuk membuat tangki septik ada beberapa persyaratan teknis yang harus dipenuhi, diantaranya:


  • bahan bangunan harus kuat.
  • tahan terhadap asam dan kedap air.
  • bahan penutup dan pipa penyalur air limbah adalah batu kali, bata merah, batako, beton bertulang, beton tanpa tulang, PVC, keramik, plat besi, plastik dan besi.
  • pipa penyalur air limbah dari PVC, keramik atau beton yang berada diluar bangunan harus kedap air, kemiringan minimum 2 %, belokan yang lebih besar dari 45 % dipasang clean out atau pengontrol pipa. Hindari  belokan 90 %, yaitu dengan dua kali belokan atau memakai bak kontrol (cara untuk menghitung kemiringan, misal panjang saluran 4m, maka sudut kemiringan saluran, 4m x 2% = 0,08 m atau 8 cm).
  • bentuk dan ukuran tangki septik disesuaikan dengan jumlah pemakai (Q) serta  waktu pengurasan.
  • dilengkapi dengan pipa aliran masuk dan keluar, pipa aliran masuk dan keluar dapat berupa sambungan T atau sekat.
  • adanya pipa ventilasi udara  dengan diameter 50 mm (2″) dan tinggi minimal 25 cm dari permukaan tanah.
  • tersedianya lubang pemeriksa untuk keperluan pengurasan dan keperluan lainnya.
  • tangki dapat dibuat dengan dua ruang dengan panjang tangki ruang pertama 2/3 bagian dan ruang kedua 1/3 bagian.
  • jarak tangki septik dan bidang resapan ke bangunan = 1,5 m, ke sumur air bersih = 10 m dan sumur resapan air hujan 5 m.
  • •tangki dengan bidang resapan lebih dari 1 jalur, perlu dilengkapi dengan kotak distribusi.
  • •pipa aliran keluar harus ditekan (5 – 10 ) cm lebih rendah dari pipa aliran masuk , kemudian di salurkan ke suatu bidang resapan.




Gambar modifikasi tangki septic (sumber : Balai Lingkungan Permukiman)




Denah tangki septic (sumber : Balai Lingkungan Permukiman)






Dimensi Tangki Septik

Dalam merancang tangki septic tentu perlu untuk mengetahui dimensi tangki septic yang akan dibuat. Berikut tabel yang bisa dijadikan acuan

 *keterangan : 2 dan 3 tahun adalah waktu pengurasan tangki septic

Jarak Tangki Septik dan Bidang Resapan

Agar buangan (kotoran) yang dialirkan mengalami proses demineralisasi, proses penguraian suatu senyawa organik sehingga hasil penguraiannya tidak lagi menimbulkan efek yang merugikan, terutama bagi lingkungan secara baik, maka tangki septic  perlu dilengkapi dengan sumur resapan. Berikut adalah tabel jarak tangki septic serta bidang/sumur resapan dengan suatu unit tertentu:


Kesalahan dalam Perancangan Tangki Septik

Seringkali tangki septic tidak bisa berfungsi secara maksimal karena ada beberapa kekeliruan pada saat proses perancangan dan pembuatan. Berikut beberapa kekeliruan yang sering terjadi dalam perancangan tangki septic dan perlu mendapatkan perhatian

  • penempatan pipa inlet sejajar dengan pipa outlet

  • bagian dasar tangki rata
  • pipa inlet lebih rendah dari pipa outlet






Sistem Pengolahan Limbah yang Ramah Lingkungan

Seringkali pengolahan air limbah rumah tangga dengan tangki septic dan bidang/sumur resapan konvensional dianggap belum cukup mampu untuk mengurai senyawa organic, dimana sisa hasil buangannya dianggap masih agak membahayakan lingkungan sehingga diperlukan cara lain yang lebih ramah lingkungan. Ada beberapa metode agar pengolahan limbah rumah tangga lebih aman terhadap lingkungan sekitarnya.






1.      Sistem Sanitasi Taman (Sanita)

Sinitasi Taman (Sanita) adalah sistem pengolahan lanjutan air limbah rumah tangga dari tangki septic atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) lainnya dengan memanfaatkan kapasitas tumbuh-tumbuhan untuk mereduksi sisa bahan pencemar.  Tujuan dibuatnya Sanita  adalah mengendalikan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari badan air atau lingkungan serta memperbaiki kualitas air tanah, air permukaan, dan kesuburan tanah melalui alternatif pengolahan sistem ekosan.




Kolam sanita terdiri dari pipa inlet, pipa outlet, kerikil, tanaman air minimal 11 macam dalam satu kolam, dan tentu saja, sumber air limbah rumah tangga. Tanaman-tanaman yang bisa digunakan antara lain, Jaringao, Pontederia Cordata (Bunga Ungu), Lidi Air, Futoy Ruas, Typha Angustifolia (Bunga Coklat), Melati Air, dan Lili Air

Sanita ini mampu memberi beberapa manfaat di antaranya,
•Mencegah pencemaran air tanah, badan air dan lingkungan,
•Menciptakan keasrian lingkungan permukiman,
•Membantu upaya pelestarian lingkungan

Kelebihan sistem Sanita adalah :
• Mampu mereduksi zat organik (BOD-Biochemical Oxygen Demand, suatu ukuran standar                   kekuatan     air limbah yang menunjukkan jumlah oksigen yang dikonsumsi dalam suatu periode waktu, umumnya lima hari pada suhu 20⁰ C) hingga 97,7%
• Mereduksi Fecal Coliform bacteria hingga 99,98 %
• Mereduksi total Nitrogen dan Phospat  hingga 75

Jenis dan Macam septic tank
Septic tank pada umumnya memiliki beberapa jenis, namun janis yang dianjurkan, aman dan sering digunakan ada dua jenis, yaitu: jenis tertutup dan jenis terbuka.
 Septic tank jenis tertutup, yaitu seluruh bagian atas ditutup dengan cor beton bertulang dan lantainya juga dilapisi dengan adukan semen, kecuali pada bagian ruang peresapan. Septic tank tertutup sangat cocok digunakan pada rumah dengan lahan yang sempit, misalnya di lokasi perumahan.
 Sedangkan septic tank terbuka pada bagian atas ruang resapan atau limbah cair tidak ditutup dengan cor beton dan dibiarkan terbuka kecuali limbah padat. Septic tank jenis ini biasanya digunakan di kampung-kampung yang masih memiliki lahan yang luas di sekitar rumah.

Tips dan cara membuat septic tank yang benar dan aman bagi lingkungan
Setelah mengetahui beberapa jenis septic tank, sekarang kita perlu mengetahui tips dan cara mudah membuat septic tank yang aman, tidak mudah penuh, serta tidak mencemari lingkungan sekitar rumah.

  1. Buat ukuran septic tank dengan memperkirakan kapasitas penghuni rumah. Semakin banyak penghuni rumah (keluarga besar) maka sebaiknya septic tank juga berukuran besar, atau jika tidak memadai dengan ukuran besar akibat terbatasnya lahan, maka solusinya adalah membuat dua buah septic tank dengan lokasi yang berbeda. Hal ini berguna agar septic tank tidak mudah penuh, dan tahan lama.
  2. Ukuran pipa pembuangan dari WC harus berukuran besar, yaitu 4 inchi, jangan banyak belokan atau memakai elbow, agar kotoran mengalir dengan lancar bebas hambatan.
  3. Pipa pembuangan harus memiliki kemiringan yang cukup, sehingga kotoran cepat mengalir ke septic tank ketika di dorong oleh air siraman.
  4. Sediakan saluran udara agar tidak “meledak”, dan saluran pembuangan air melimpah pada ruang resapan septic tank, sehingga jika cairan atau air resapan penuh dapat mengalir keluar mengurangi tekanan udara yang tersumbat.
  5. Buat galian tanah sedalam 1,5 meter, lebar 1,3 meter, dan panjang 2,2 meter. Tanah galian dibuang disekitar lubang terlebih dahulu, atau jika tidak memadai tempatnya, dapat dibuang ditempat lain. Galian harus tegak lurus sehingga memudahkan ketika memasang dinding batu bata nantinya.
  6. Jika kondisi air tanah sangat deras (terdapat mata air yang deras), biasanya aka mengalami kesulitan ketika menggali. Tidak mengapa, siapkan beberapa ember plastik untuk membuang air di bawah galian, sembari melakukan penggalian hingga sedalam 1,5 meter.
  7. Jika galian telah selesai, usahakan secepat mungkin untuk mulai memasang dinding batu bata, sebab dikhawatirkan air akan semakin penuh. Sebagaimana telah diketahui bahwa cara memasang dinding batu bata untuk septic tank hampir sama caranya dengan dinding rumah. jadi saya kira tidak akan terlalu sulit.
  8. Pasang bagian dasar dengan pasangan satu bata, beri alas dengan nat adukan semen dan pasir. Pasangan berikutnya adalah pola setengah bata sebagaimana memasang dinding rumah. Ukuran 2,2 meter dibagi menjadi dua bagian, sehingga terdapat penyekat. Ruang pertama berfungsi sebagai penampung limbah padat, dan ruang kedua berfungsi sebagai penampung cairan limbah. Pada bagian tengah penyekat diberi lubang kecil agar terdapat ruang resapan.
  9. Dinding  dan lantai septic tank sebaiknya diplester kecuali pada ruangan resapan.
  10. Jika pemasangan batu bata telah selesai, sisakan sekitar 12 cm dari permukaan tanah untuk cor beton.
  11. Siapkan besi behel 8 mm sebanyak 5 batang, potong menjadi seukuran lebar dan panjang septic tank, bariskan dan susun dengan jarak 10 cm, kemudian diikat dengan kawat.
  12. Siapkan papan pada bagian atas pasangan bata, letakkan anyaman besi tadi, tutup sisi luar dengan papan setebal 10 cm.
  13. Lakukan pengecoran dengan menggunakan semen, pasir, dan koral. Perbandingan 1 : 2 : 3. Ketebalan coran maksimal adalah 10 cm. Beri lubang pada bagian atas ruang limbah cair dan pasang dengan tutup yang terbuat dari pipa PVC. Biasanya dapat dibeli di toko material bangunan.
  14. Tahap berikutnya adalah menyambung semua pipa pembuangan limbah padat dari kloset ke septic tank. Timbun dengan tanah.
  15. Usahakan letak kloset harus lebih tinggi dari septic tank, agar kotoran dapat dengan mudah masuk ke dalam septic tank.
  16. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari tentang tips dan cara mudah membuat septic tank yang aman bagi lingkungan.



Toilet dan septik tank harusnya ibarat dua sisi mata uang. Selalu ada bersama-sama. Tapi kenyataannya tidak demikian. Ada rumah yang punya toilet tapi tidak punya septik tank.
Yah itu dia, kali dijadikan septik tank.
Contohnya seperti yang diposting oleh Kompasianer Laya Senandika.
Yang paling sering, pemilik rumah tidak tahu di mana septik tank nya. Ini sering dijumpai di rumah-rumah kawasan padat penduduk di kota-kota besar. Bahkan pernah saya alami sendiri.
Ketika tahun 2002 lalu, bersama-sama beberapa teman, kami mengontrak sebuah rumah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Ketika toilet rumah tersebut mampet, kami menduga septik tank nya penuh dan langsung mengontak mobil penyedot tinja.
Ketika mobil tinja tiba, kami mengarahkan selang mobil ke sebuah lubang persis di belakang WC.
Kami kaget bukan kepalang ketika tahu lubang sedalam 2 meter itu kosong, air pun tidak ada.
Ternyata lubang itu bukan septik tank, sebagaimana saya duga. Masalah toilet tersumbat dapat diselesaikan melalui lubang closet, tapi kami tetap tinggal selama 2 tahun tanpa pernah tahu di mana posisi septik tank.
Mencari tahu pun tidak pernah. Dan ternyata itu dialami oleh banyak rumah di kota-kota besar. Yang sudah diketahui umum, septik tank berfungsi sebagai tempat penampungan tinja dan semua air limbah yang datangnya dari toilet, atau istilah sopannya “blackwater”. Bahwa septik tank menjadi tempat penampungan tidak salah, Cuma pemahaman ini belum lengkap. Ini cara pandang yang sudah kuno sebelum konstruksi septik tank menjadi seperti yang kita lihat saat ini.
Itu sebabnya mengapa konstruksi septik tank tidak menjadi perhatian utama pemilik rumah, pekerja konstruksi bahkan para perencana bangunan. “Kalau cuman buat nampungin tinja ngapain repot mikirin konstruksinya”, saya membayangkan demikian jalan pikiran mereka. Jadi selain sebagai penampung, septik tank sebenarnya dimaksudkan untuk mengolah air limbah “blackwater” sebelum nantinya meresap ke dalam tanah atau dibuang ke pengolahan lebih lanjur. Kata kuncinya di sini “mengolah”.
 Jadi lebih dari sekedar “menampung”.
Dan septik tank adalah bentuk pengolahan limbah cair paling sederhana dan dapat dimiliki oleh semua rumah.
Di dalam septik tank yang sederhana itu sesungguhnya terjadi serangkaian proses biologis dan kimiawi (biokimia) yang sangat rumit yang melibatkan miliaran mikroba yang secara alamiah saling berbagi tugas. Secara umum, di alam ada 2 kelompok mikroba yakni yang membutuhkan oksigen (aerob) dan yang tidak membutuhkan oksigen (anaerob). Sifat mikroba itulah yang dipakai dalam system pengolahan limbah yang juga terbagi menjadi dua, system aerob dan system anaerob. System aerob bekerja sangat cepat tetapi membutuhkan energy, sedangkan system anaerob bekerja sangat lambat tapi menghasilkan energy. Sistem anaerob ini yang salah satunya diterapkan dalam pembuatan biogas.
Di dalam septik tank tidak ada suplai oksigen (anaerob), sehingga hanya mikroba anaerob saja yang bisa hidup. Itu sebabnya septik tank dibuat sedemikian tertutup rapat sehingga tidak ada oksigen yang bisa masuk. Jika ada oksigen yang masuk, terjadi kekacauan di dalam septik tank karena sebagian bakteri anaerob yang terkena kontak dengan oksigen mogok bekerja.
Dan ketika itu terjadi, tahu-tahu septik tank mengeluarkan bau yang tidak sedap (bau tinja yang belum terolah).
Di dalam septik tank, mikroba mengeluarkan enzim dan enzim itulah yang mengolah limbah. Mereka bekerja sangat lambat namun pasti, bahkan hingga berbulan-bulan sebelum limbah tersebut terurai sempurna. Pada situasi normal dalam 2 bulan, hanya 50% limbah yang dapat diuraikan dan dalam 5 bulan baru 80%.
Dengan kata lain, jika kita buang air hari ini, hingga 2 bulan ke depan, kotoran kita baru 50% diolah. Blackwater mempunyai komposisi kimia yang sangat kompleks sehingga dipakai konsep umum yang bisa menggambarkan tingkat polutan, salah satunya COD (Chemical Oxygen Demand). Yaitu banyaknya oksigen yang dibutuhkan agar bahan kimia yang ada terurai sempurna. Makin tinggi nilai COD, makin tinggi tingkat pencemarannya. Ini hanya dapat diukur di laboratorium. Blackwater memiliki nilai COD sekitar 10.000 (mg/L), limbah dari dapur mulai 500, air sungai di Jakarta ada di sekitar 50, air sungai di pegunungan 0. Untuk pusat-pusat perdagangan atau hotel, pemerintah mensyaratkan air limbahnya harus diolah hingga COD nya di bawah 80 sebelum dibuang ke sungai. Hasil akhir pengolahan blackwater, salah satunya adalah biogas.
Di dalam biogas sendiri ada metana (bahan bakar gas) sekitar 60%, dan karbondioksida sekitar 35%; Dan sisanya asam belerang dan amoniak yang menjadi sumber bau di septik tank. Sekali buang air, kita menyimpan potensi 1 liter biogas yang setara dengan tenaga listrik untuk menyalakan lampu 5 watt selama 1 jam. Tapi kenyataannya kan sebaliknya, biogas itu terbuang dan kita malah berkontribusi menyumbang gas metana yang menyebabkan bumi memanas. Biogas ini memang harus segera dikeluarkan dari dalam septik tank agar tidak balik meracuni mikroba yang bekerja di dalamnya.
Makanya di atas septik tank dibuat pipa udara yang biasanya berbentuk huruf T. Melalui pipa tersebut biogas dari dalam septik tank terlepas ke udara bebas. Jika tidak ada pipa udara ini akibatnya bisa sangat fatal. Biogas yang dihasilkan makin lama makin banyak, hingga suatu saat mencari jalan keluarnya sendiri melalui … ledakan. Coba lihat berita di Koran Republika dimana sebuah rumah di Jakarta hancur karena septik tanknya meledak. 1347004746730883715 Pipa udara itu juga yang membuat septik tank kita tidak cepat penuh. Karena 50% blackwater sudah terbuang dalam bentuk gas dari hasil pengolahan. Saat ini, septik tank di rumah-rumah sudah mempunyai 2 ruang dan memang seharusnya demikian. 1 ruang pertama untuk pengolahan dan ruang kedua untuk peresapan air.
Air yang meresap membawa bakteri dari dalam septik tank sehingga bisa mencemari air tanah. Anjuran yang sudah kita tahu bersama, resapan ini minimal berjarak 10 meter dari sumur. Bagi masyarakat desa, 10 meter ini perkara gampang, tapi tidak bagi masyarakat kota. Bagi permukiman padat, sebaiknya tidak perlu dibuatkan ruang resapan sehingga tidak mencemari sumur di sekitarnya. Jika septiknya penuh tinggal disedot. Ironisnya, ada rumah yang sejak berdiri tahun 80an hingga sekarang tidak pernah disedot, karena memang tidak pernah penuh. Artinya bisa ditebak. Semua air dalam septik tank sudah meresap dan pastinya mencemari sumur di sekitarnya.

 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/yovitoni/apa-yang-terjadi-di-dalam-septik-tank_55176db6813311cb669de710
 ------------- keterangan diambil dan diolah dari berbagai sumber di internet terima kasih.

Toilet dan septik tank harusnya ibarat dua sisi mata uang. Selalu ada bersama-sama. Tapi kenyataannya tidak demikian. Ada rumah yang punya toilet tapi tidak punya septik tank. Yah itu dia, kali dijadikan septik tank.
Contohnya seperti yang diposting oleh Kompasianer Laya Senandika. Yang paling sering, pemilik rumah tidak tahu di mana septik tank nya. Ini sering dijumpai di rumah-rumah kawasan padat penduduk di kota-kota besar.
Bahkan pernah saya alami sendiri. Ketika tahun 2002 lalu, bersama-sama beberapa teman, kami mengontrak sebuah rumah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Ketika toilet rumah tersebut mampet, kami menduga septik tank nya penuh dan langsung mengontak mobil penyedot tinja. Ketika mobil tinja tiba, kami mengarahkan selang mobil ke sebuah lubang persis di belakang WC.
Kami kaget bukan kepalang ketika tahu lubang sedalam 2 meter itu kosong, air pun tidak ada. Ternyata lubang itu bukan septik tank, sebagaimana saya duga. Masalah toilet tersumbat dapat diselesaikan melalui lubang closet, tapi kami tetap tinggal selama 2 tahun tanpa pernah tahu di mana posisi septik tank. Mencari tahu pun tidak pernah.
Dan ternyata itu dialami oleh banyak rumah di kota-kota besar. Yang sudah diketahui umum, septik tank berfungsi sebagai tempat penampungan tinja dan semua air limbah yang datangnya dari toilet, atau istilah sopannya “blackwater”.
 Bahwa septik tank menjadi tempat penampungan tidak salah, Cuma pemahaman ini belum lengkap. Ini cara pandang yang sudah kuno sebelum konstruksi septik tank menjadi seperti yang kita lihat saat ini. Itu sebabnya mengapa konstruksi septik tank tidak menjadi perhatian utama pemilik rumah, pekerja konstruksi bahkan para perencana bangunan. “Kalau cuman buat nampungin tinja ngapain repot mikirin konstruksinya”, saya membayangkan demikian jalan pikiran mereka. Jadi selain sebagai penampung, septik tank sebenarnya dimaksudkan untuk mengolah air limbah “blackwater” sebelum nantinya meresap ke dalam tanah atau dibuang ke pengolahan lebih lanjur. Kata kuncinya di sini “mengolah”. Jadi lebih dari sekedar “menampung”. Dan septik tank adalah bentuk pengolahan limbah cair paling sederhana dan dapat dimiliki oleh semua rumah.
 Di dalam septik tank yang sederhana itu sesungguhnya terjadi serangkaian proses biologis dan kimiawi (biokimia) yang sangat rumit yang melibatkan miliaran mikroba yang secara alamiah saling berbagi tugas. Secara umum, di alam ada 2 kelompok mikroba yakni yang membutuhkan oksigen (aerob) dan yang tidak membutuhkan oksigen (anaerob). Sifat mikroba itulah yang dipakai dalam system pengolahan limbah yang juga terbagi menjadi dua, system aerob dan system anaerob. System aerob bekerja sangat cepat tetapi membutuhkan energy, sedangkan system anaerob bekerja sangat lambat tapi menghasilkan energy. Sistem anaerob ini yang salah satunya diterapkan dalam pembuatan biogas.
Di dalam septik tank tidak ada suplai oksigen (anaerob), sehingga hanya mikroba anaerob saja yang bisa hidup. Itu sebabnya septik tank dibuat sedemikian tertutup rapat sehingga tidak ada oksigen yang bisa masuk.
Jika ada oksigen yang masuk, terjadi kekacauan di dalam septik tank karena sebagian bakteri anaerob yang terkena kontak dengan oksigen mogok bekerja. Dan ketika itu terjadi, tahu-tahu septik tank mengeluarkan bau yang tidak sedap (bau tinja yang belum terolah).
Di dalam septik tank, mikroba mengeluarkan enzim dan enzim itulah yang mengolah limbah. Mereka bekerja sangat lambat namun pasti, bahkan hingga berbulan-bulan sebelum limbah tersebut terurai sempurna. Pada situasi normal dalam 2 bulan, hanya 50% limbah yang dapat diuraikan dan dalam 5 bulan baru 80%.
Dengan kata lain, jika kita buang air hari ini, hingga 2 bulan ke depan, kotoran kita baru 50% diolah. Blackwater mempunyai komposisi kimia yang sangat kompleks sehingga dipakai konsep umum yang bisa menggambarkan tingkat polutan, salah satunya COD (Chemical Oxygen Demand). Yaitu banyaknya oksigen yang dibutuhkan agar bahan kimia yang ada terurai sempurna. Makin tinggi nilai COD, makin tinggi tingkat pencemarannya. Ini hanya dapat diukur di laboratorium. Blackwater memiliki nilai COD sekitar 10.000 (mg/L), limbah dari dapur mulai 500, air sungai di Jakarta ada di sekitar 50, air sungai di pegunungan 0. Untuk pusat-pusat perdagangan atau hotel, pemerintah mensyaratkan air limbahnya harus diolah hingga COD nya di bawah 80 sebelum dibuang ke sungai. Hasil akhir pengolahan blackwater, salah satunya adalah biogas. Di dalam biogas sendiri ada metana (bahan bakar gas) sekitar 60%, dan karbondioksida sekitar 35%; Dan sisanya asam belerang dan amoniak yang menjadi sumber bau di septik tank. Sekali buang air, kita menyimpan potensi 1 liter biogas yang setara dengan tenaga listrik untuk menyalakan lampu 5 watt selama 1 jam. Tapi kenyataannya kan sebaliknya, biogas itu terbuang dan kita malah berkontribusi menyumbang gas metana yang menyebabkan bumi memanas.
Biogas ini memang harus segera dikeluarkan dari dalam septik tank agar tidak balik meracuni mikroba yang bekerja di dalamnya. Makanya di atas septik tank dibuat pipa udara yang biasanya berbentuk huruf T. Melalui pipa tersebut biogas dari dalam septik tank terlepas ke udara bebas. Jika tidak ada pipa udara ini akibatnya bisa sangat fatal.
Biogas yang dihasilkan makin lama makin banyak, hingga suatu saat mencari jalan keluarnya sendiri melalui … ledakan. Coba lihat berita di Koran Republika dimana sebuah rumah di Jakarta hancur karena septik tanknya meledak. 1347004746730883715 Pipa udara itu juga yang membuat septik tank kita tidak cepat penuh. Karena 50% blackwater sudah terbuang dalam bentuk gas dari hasil pengolahan. Saat ini, septik tank di rumah-rumah sudah mempunyai 2 ruang dan memang seharusnya demikian. 1 ruang pertama untuk pengolahan dan ruang kedua untuk peresapan air. Air yang meresap membawa bakteri dari dalam septik tank sehingga bisa mencemari air tanah. Anjuran yang sudah kita tahu bersama, resapan ini minimal berjarak 10 meter dari sumur. Bagi masyarakat desa, 10 meter ini perkara gampang, tapi tidak bagi masyarakat kota. Bagi permukiman padat, sebaiknya tidak perlu dibuatkan ruang resapan sehingga tidak mencemari sumur di sekitarnya. Jika septiknya penuh tinggal disedot. Ironisnya, ada rumah yang sejak berdiri tahun 80an hingga sekarang tidak pernah disedot, karena memang tidak pernah penuh. Artinya bisa ditebak. Semua air dalam septik tank sudah meresap dan pastinya mencemari sumur di sekitarnya.

 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/yovitoni/apa-yang-terjadi-di-dalam-septik-tank_55176db6813311cb669de710


jasa bikin septictank, jasa pembuatan septictank, sepiteng, septic tank tegal, spiteng. septictank, water closet, wc
Jasa bikin spiteng jakarta
jasa bikin spiteng biofill
jasa galian spiteng jakarta
jasa bikin spiteng bekasi
jasa bikin spiteng cawank - otista
jasa bikin spiteng pancoran - mangarai
jasa bikin spiteng pondok indah - kebayoran
jasa bikin spiteng jakarta selatan
jasa bikin spiteng jakarta barat
jasa bikin spiteng jakarta pusat
jasa bikin spiteng jakarta utara
jasa bikin spiteng jakarta timur
jasa bikin spiteng menteng - tebet

Perhitungan biaya septictank toilet


Harga Bikin spiteng
Contoh perhitungan biaya membuat septictank batu bata
kita akan membangun septictank sederhana dengan ukuran 2 m 0 2 m sedalam 2 m. kenapa kita  pilih Contoh ini karena ukuran ini banyak digunakan untuk rumah tipe 21, 36 dan tipe 45% di  perumahan.Sebelumnya kita rinci terlebih dahulu macam-macam item pekerjaan yang ada pada  pembangunan septictank tersebut dan berapa Volumenya, hasilnya kurang lebih seperti ini
1.       Ghalian Tanah : 2,5m x 2m x 2m = 10m3 PxLxT
2.       Lantai kerja = 2.5m x 2mx0.05m = 0.25m3
3.       Cor beton lantai septictank = 2.5m x 2m x  0.1m = 0.5m3
4.       Pasang dinding batu bata = 4 sisi x 2.5m x 2m = 20m3
5.       Dan coran beton untuk penutup septictank = 2.5m x 2m x 0.20m = 1m3

Ketebalan penutup 20cm dengan pemasangan tulangan besi diameter 10mm tergantung beban yang akan dipijakannya

Bahan yang dapat dipergunakan untuk bangunan septic tank berupa: batu, bata merah dan beton, sedangkan bahan untuk plesteran dapat dipergunakan mortar dari semen dan pasir. Plat penutup tangki:dapat berupa beton bertulang atau plat besi. Jadi seluruh dinding, termasuk dasar septik kedap air.
Jika pada cubluk air langsung meresap ke dalam tanah, air septik tank dibuang melalui saluran pembuangan. Saluran ini bisa dibuat dari pipa tanah liat, pipa beton, pipa asbes semen, dan pipa PVC.Perbandingan panjang dan lebar untuk tangki septik bertulang empat persegi panjang adalah 2 : 1 sampai dengan 3 : 1.
Septik tank skala kecil yang hanya melayani satu keluarga dapat berbentuk bulat dengan diameter sekurang-kurangnya 1,20 m dan dalam sekurang-kurangnya 1,20 m. Tinggi air dalam tangki sekurang-kurangnya 1,20 m dan kedalaman maksimum, 2,10 m.

Tinggi tangki septik adalah tinggi air dalam tangki, ditambah dengan ruang bebas air (free boar) sebesar 20 – 40 cm dan ruang penyimpanan lumpur. Lebar tangki sekurang-kurangnyaa 0,75 m dan panjang tangki sekurang-kurangnya 1,50 m. 

Dasar tangki dapat dibuat horizontal atau dengan kemiringan tertentu untuk memudahkan pengurasan lumpur. Bahan yang dapat dipergunakan untuk bangunan septic tank berupa: batu, bata merah dan beton, sedangkan bahan untuk plesteran dapat dipergunakan mortar dari semen dan pasir.

Plat penutup tangki:dapat berupa beton bertulang atau plat besi. Jadi seluruh dinding, termasuk dasar septik kedap air.

Jika pada cubluk air langsung meresap ke dalam tanah, air septik tank dibuang melalui saluran pembuangan. Saluran ini bisa dibuat dari pipa tanah liat, pipa beton, pipa asbes semen, dan pipa PVC.Perbandingan panjang dan lebar untuk tangki septik bertulang empat persegi panjang adalah 2 : 1 sampai dengan 3 : 1.
Septik tank skala kecil yang hanya melayani satu keluarga dapat berbentuk bulat dengan diameter sekurang-kurangnya 1,20 m dan dalam sekurang-kurangnya 1,20 m. Tinggi air dalam tangki sekurang-kurangnya 1,20 m dan kedalaman maksimum, 2,10 m.

Tinggi tangki septik adalah tinggi air dalam tangki, ditambah dengan ruang bebas air (free boar) sebesar 20 – 40 cm dan ruang penyimpanan lumpur. Lebar tangki sekurang-kurangnyaa 0,75 m dan panjang tangki sekurang-kurangnya 1,50 m. Dasar tangki dapat dibuat horizontal atau dengan kemiringan tertentu untuk memudahkan pengurasan lumpur.


Hubungi ; 08561288706


harga bikin spiteng                                                                         septic tank biotech jakarta                                                                                                                          septic tank biofil jakarta
wc mampet
septic tank penuh
septic tank penuh air
mengatasi wc penuh
mengatasi wc mampet
wc penuh
solusi wc mampet
solusi wc penuh air
sepiteng wc
solusi septic tank penuh air
mengatasi septictank penuh air
mengatasi septictank penuh
pembuatan sepiteng
septic tank biotech
bio septic tank
septic tank wc
sepiteng rumah
membuat sepiteng
sepiteng penuh
membuat septic tank sendiri
cara mengatasi wc mampet
safety tank wc
toilet mampet
solusi septic tank penuh
bikin sepiteng
bikin sepiteng yang benar
cara bikin sepiteng
biaya bikin sepiteng
ukuran bikin sepiteng
borongan bikin sepiteng
tips bikin sepiteng
harga borongan bikin sepiteng
bikin sepiteng wc
mimpi bikin sepiteng
jasa bikin sepiteng
bikin sepiteng baru
cara bikin sepiteng yg benar
perkiraan biaya bikin sepiteng
cara bikin sepiteng wc
harga bikin sepiteng
bikin lubang sepiteng
cara bikin resapan sepiteng
tata cara bikin sepiteng
video bikin sepiteng
membuat sepiteng yang benar
biaya bikin sepiteng 2017

Rabu, 10 Oktober 2018

Cara pasang kloset


Tips cara pemasangan closet duduk


  1. Pemasangan kloset duduk yang benar merupakan bagian yang paling penting pada saat Anda menata atau membangun kamar mandi. Sebelum memasang kloset duduk pastikan beberapa hal berikut sudah terpasang:
  2. Adanya pipa air berukuran minimal 4 inci yang menjadi saluran pembuangan air kotor menuju septik tank.
  3. Adanya saluran air bersih yang terletak di dinding di belakang kloset duduk untuk mengisi tangki kloset serta saluran air bersih di samping kloset untuk shower bidet.Lantai kamar mandi sudah dipasang keramik.



Setelah ketiga hal tersebut di atas dipenuhi maka kloset duduk siap dipasang dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan dulu tempat pemasangan dudukan kloset (toilet flange) agar cocok ukuran dan posisi pada lubang yang merupakan saluran pembuangan air kotor (closet bend).
  2. Pasang dudukan kloset. Gunakan lem agar menempel pada pipa pembuangan.
  3. Bor lubang dudukan kloset dan lakukan pemasangan baut.
  4. Pasang head dan seal karet.
  5. Pasang kloset duduk dan sesuaikan posisinya dengan seal karet dengan menggunakan pedoman baut yang terpasang.
  6. Kencangkan bautnya. Harap diperhatikan agar tidak memasang baut terlalu kencang atau bagian bawah kloset duduk akan retak.
  7. Sebelum memasang tangki di atas kloset duduk, gunakan karet penahan tangki bila ada. Pasang tangki dan kencangkan bautnya.
  8. Pasang tutup tangki.
  9. Lakukan penyambungan saluran air bersih menuju tangki dengan menggunakan flexibel.

Dari berbagai sumber tulisan.

Cara memperbaiki kloset

Memperbaiki WC yang bermasalah (toilet) adalah mudah bagi sebagian besar pemilik rumah , Apa yang harus dilakukan dan biasanya hanya memerlukan sedikit upaya, dan kenali bagian dari murah Anda. Kebanyakan masalah yang terjadi pada WC atau toilet menyebabkan kebocoran air, dari hal kecil inilah yang bisa jadi pemicu membengkak-nya tagihan rekening air serta berpotensi membuat kerusakan pada rumah Anda. Setiap detail dan kebocoran air dari sistem toilet Anda harus segera mendapat perhatian dan perbaikan dengan secepatnya. Namun ini hanyalah sedikit ide dan upaya kecil.
Memperbaiki Tangki toilet yang Bocor dan perbaikan Gagang Tangki tilet
Mengenali WC / Water Closet Anda
Langkah Pertama
Langkah untuk mengenali Toilet Sangat penting bahwa Anda memahami bagian-bagian yang membentuk WC yang anda miliki. Semua bagian yang terletak di bagian belakang mangkuk toilet. Untuk lebih memahami semua bagian Anda harus melepas tutup tangki air ketika sedang dalam keadaan normal fungsi dan lakukan menyiram Kloset / toilet untuk melihat bagaimana bagian-bagian Tangki air semua bekerja. Dengan cara ini akan lebih mudah untuk melakukan perbaikan pada tangki air pada kloset ketika ada masalah.
Langkah Kedua
Masalah Yang paling umum pada WC (water closet) adalah katup flapper yang sering rusak. Bagian ini Terletak di tengah bawah tangki toilet, katup flapper memungkinkan dan memiliki fungsi pengirim air ke dalam mangkuk Toilet. Karena katup flapper biasanya terbuat dari karet atau plastik kadang-kadang, itu mengalami banyak kerja dan gesekan sehingga aus karena faktor waktu penggunaan dan menyebabkan kebocoran. Kadang-kadang rantai flapper bisa terjebak di bawah flapper juga, menyebabkan tangki air toilet tidak berfungsi menahan air, sehingga air mengalir terus tanpa henti. Atau,periksa flapper apakah ada masalah bengkok.
Jika bagian ini mengalami masalah: Cukup lepaskan 2 karet flapper pada katup flush dan gantilah dengan flapper yang baru.
Langkah Ketiga
Mungkin masalah Anda adalah dengan katup Pengisi air pada tangki toilet. Ada katup plastik, terletak di sudut kiri tangki air toilet Anda, yang mana fungsi dan kerjanya adalah untuk mengisi air kedalam tangki toilet. Masalah ini Adalah sangat umum untuk penyebab kebocoran, seal karet telah aus, bagian ini terletak di atas dari katup pengisi. Hal ini menyebabkan katup tidak bisa menutup dan air terus Mengalir.
Solusinya: Cukup matikan pasokan air ke tangki, yang terdapat di belakang toilet. kemudian Buka tutup katup pengisi dan cungkil segel menggunakan obeng. Lakukan dengan perlahan sambil tekan katup pengisi, untuk membuka segel karet. kemudian gantilah dengan karet segel katup yang baru.
Langkah Keempat
Masalah flushing atau penyiraman mangkuk toilet yang tidak lancar, ini adalah masalah umum yang lain. Kadang-kadang Anda mungkin mengalami-nya, bahwa Anda menekan pada pegangan dan tidak ada air yang keluar untuk mengguyur mangkuk toilet. Cobalah anda Melihat ke dalam bagian tangki air untuk melihat apakah rantai yang terhubung pada pegangan telah longgar. gunakan pengunci atau hook cadangan untuk memperbaikinya.
Namun jika anda tidak memiliki pengunci cadangan, ada opsi lain, Gunakan penjepit kertas untuk menghubungkan rantai pada salah satu ujung pegangan dan ujung lainnya ke flapper.
**Jika gagang atau pegangan tangki itu sendiri rusak, cobalah anda menggantinya dengan yang baru.
wa
tel